Kiasan Dasar adalah simbol-simbol yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan kepramukaan. Penggunaan kiasan dasar, sebagai salah satu unsur terpadu dalam pendidikan kepramukaan, dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia dan perkembangan, yang mendorong kreatifitas, dan keikutsertaan peserta didik dalam setiap kegiatan pendidikan kepramukaan.

Kegiatan pendidikan kepramukaan harus dikemas dalam kiasan dasar yang disesuaikan dengan minat, kebutuhan, situasi, dan kondisi peserta didik. Kiasan dasar disusun dan dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan kepramukaan untuk setiap golongan yang pelaksanaannya tidak memberatkan peserta didik bahkan dapat memperkaya pengalaman.

Kiasan dasar kepramukaan bersumber pada :
Sejarah perjuangan bangsa Indonesia. 
Budaya bangsa Indonesia.

Pelaksanaan kiasan dasar dalam kegiatan pramuka adalah sebagai berikut:

• Satuan Golongan / Kegiatan~ Nama~ Kiasan Diri
• Kantor Pusat Kegiatan~ Kwartir~ Markas
• Pramuka Usia 7–10 tahun~ Siaga~ Perjuangan Budi Utomo (1908) untuk mensiagakan rakyat.
• Pramuka usia 11-15 tahun~ Penggalang~ Perjuangan para pemuda Indonesia dalam menggalang persatuan dan kesatuan bangsa (1928).
• Pramuka usia 16-20 tahun~ Penegak~ 17/8/1945 ditegakkan negara kesatuan RI. 
• Pramuka usia 21-25 tahun~ Pandega~ Setelah merdeka kita pandegani pembangunan.
• Satuan Pramuka Siaga~ Barung dan Perindukan~ Tempat menjaga rumah bangunan.
• Satuan Pramuka Penggalang~ Regu dan Pasukan~ Gardu tempat meronda.
• Satuan Pramuka Penegak~ Sanggar~ Rumah kecil untuk menggarap sawah atau ladang.
• Satuan Pramuka Pandega~ Racana~ Pondasi, alas tiang untuk atap.

Kiasan dasar kepramukaan ini dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi peserta didik dan mendorong kegiatan serta keikutsertaannya dalam kegiatan.
Kiasan dasar tiap-tiap golongan :

• Siaga : hal-hal yang fantastis. Satuan Kecil Siaga disebut Barung ( Tempat Penjaga Ramuan bangunan) satuan yang terdiri dari beberapa barung disebut Perindukan ( tempat dimana anak cucu berkumpul)
• Penggalang : hal yang berlaku kepahlawanan dan perjuangan. Satuan kecil Penggalang disebut Regu (Gardu, Pangkalan untuk meronda) satuan yang terdiri dari beberapa regu disebut Pasukan (Tempat suku berkumpul)
• Penegak : hal yang berkaitan dengan masyarakat. Satuan kecil Penegak disebut Sangga (rumah kecil untuk orang yang diberi tanggung jawab menggarap sawah/ladang)  satuan yang terdiri dari sangga disebut Ambalan;
• Pandega : simulasi tentang jabatan kepemimpinan. Satuan untuk pandega disebut Racana (Pondasi,atas tiang,umpak atap)

Satu Perindukan siaga, Satu Pasukan Penggalang, Satu Ambalan Penegak dan satu Racana Pandega disebut Gugus Depan (kombinasi satuan-satuan yang bertugas didepan, terdepan yang langsung menghadapi tantangan)