SEJARAH KEPANDUAN DUNIA - PRAMUKA SMAN 2 BABELAN

SEJARAH KEPANDUAN DUNIA

A. PENDAHULUAN
Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B. BIOGRAFI BAPAK PRAMUKA DUNIA
Baden Powell (BP), lahir di Inggris, tanggal 22 Februari 1857. Beliau mempunyai nama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden Powell. Ayah BP bernama Prof. Domine Baden Powell, seorang Guru Geometri di Universitas Oxford, Inggris. Dan ibu Baden Powell ialah Miss Henrietta Grace Smyth, seorang putri dari Admiral Kerajaan Inggris yang terkenal, yaitu William T. Smyth.

Baden Powell dilahirkan di sebuah keluarga besar dengan sembilan orang saudara. BP semakin akrab dengan saudara-saudaranya sepeninggal ayahnya pada tanggal 11 Juni 1860. Hal ini menuntut Beliau untuk hidup mandiri, disamping Beliau yang notabene adalah seorang yang pekerja keras, tidak mudah putus asa, dan penolong.

Ny. Henrietta memasukkan BP ke Charter House School pada tahun 1870. Di sana BP sangat populer. Selain pandai belajar, Beliau juga mengikuti banyak kegiatan ekstra, Beliau juga sempat mendapat julukan ‘Bathing Towel’.

Di usia 19 tahun, BP menamatkan sekolah di Charter House School. Kemudian Beliau memutuskan untuk bergabung dengan Dinas Kementerian, dan setelah lulus, BP ditempatkan di India dengan pangkat Pembantu Letnan. Pengalaman BP di kementerian inilah yang banyak memengaruhi perkembangan berdirinya Gerakan Kepanduan Inggris. Karena BP juga terkenal sebagai orang yang pandai bergaul dan banyak kawannya, maka perkembangan kepanduan pun cukup baik.
Setelah sempat berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, bahkan dari satu negara ke negara lain, BP akhirnya bertugas di Mafeking, Afrika Selatan. Kota inilah yang membuat nama BP semakin terkenal dan bahkan menjadi pahlawan bangsanya. Karena jasa-jasanya yang begitu besar, pangkat BP dinaikkan menjadi Mayor Jenderal.

Selama bertugas di Afrika, Baden Powell banyak melakukan petualangan. Dan karena keberaniannya, BP mendapat julukan IMPEESA (serigala yang tak pernah tidur). Pada tahun 1901 Beliau kembali ke tanah airnya dan disambut besar-besaran oleh bangsanya sebagai pahlawan bangsa. Kemudian menulis pengalaman-pengalamannya dalam buku Aids to Scouting.

C. SEJARAH KEPRAMUKAAN DUNIA
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”;. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan terlaksana Tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.

Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.

Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

  • Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
  • Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
  • Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
  • Tahun 1933 Jambore IV di Hongaria
  • Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
  • Tahun 1947 Jambore VI Perancis
  • Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
  • Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Inggris
  • Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
  • Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
  • Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
  • Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
  • Tahun 1975 Jambore Lillehammer, Norwegia
  • Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
  • Tahun 1983 Jambore Kananaskis, Alberta, Kanada
  • Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
  • Tahun 1991 di Korea Selatan
  • Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
  • Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
  • Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
  • Tahun 2007 Jambore XXI di Hylands Park, Inggris
  • Tahun 2011 Jambore XXII di Rinkaby, Swedia
  • Tahun 2015 Jambore XXIII di Kirarahama, Jepang
  • Tahun 2019 Jambore XXIV di The Summit Bechtel Family National Scout Reserve, West Virginia, Amerika Serikat    

Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.

Biro Kepramukaan Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.


Daftar Isi

No comments: