Api unggun adalah api yang sengaja dinyalakan diluar ruangan menggunakan bahan bakar berupa kayu, ranting/dahan. Jerami atau daun kering pada saat malam hari. Api unggun memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Untuk mengangatkan badan
- Tempat berkumpul
- Tanda bahaya
- Memasak
- Menjaga dari serangan binatang buas
- Upacara adat./keagamaan, dan lain-lain
Dalam pramuka, api unggun biasanya digunakan sebagai tempat berkumpul peserta, untuk saling bertukar bertukar kereasi dan hiburan seperti bernyanyi, menari, berpantun, dll
Ada banyak jenis prosesi upacara yang dilakukan untuk meyalakan api unggun, seperti:
- Api unggun telah dipersiapkan pada sore harinya.
- Pada malam hari menjelang penyalaan peserta berkumpul di tempat api unggun.
- Sepuluh orang dari peserta, masing-masing membawa obor, dan dipandu oleh seorang pemimpin, berkeliling seputar api unggun.
- Pembina memberikan api ke salah satu peserta,yang kemudian peserta tersebut menyalurkan apinya ke sembilan peserta lainnya.
- Masing-masing peserta membaca dasa darma sesuai urutannya.
- Keseluruh peserta bersama-sama menyakan api unggun
- Menyanyikan lagu api unggun.
- Lagu yang biasa dinyanyikan adalah:
Api unggun sudah menyala
Api unggun sudah menyala
Api-api, api-api-api
Api kita sudah menyala
Setiap regu peserta secara begantian mengisi hiburan disekitar api unggun, dalam bentuk pentas seni.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam acara api unggun adalah:
- Bahaya kebakaran. Gunakan lapangan yang luas untuk menyalakan api unggun dihutan, sebaiknya jangan menyalakan api unggun di dekat pohon, untuk menghindari kebakaran hutan.
- Hati-hati teradap percikan bara atau api yang mungkin terjadi
- Segera padamkan api ketika peseta telah bubar, untuk menghindari terjadinya kebakaran.
5 Jenis Api Unggun dan Cara Membuatnya
Bikin api unggun memang susah susah gampang. Tapi ini adalah hal paling penting yang musti ada saat kamu pergi camping bersama teman-teman. Tanpa api unggun, camping kamu terasa nggak lengkap dan nggak seru. Nggak ada nyanyi-nyanyi bareng di sekeliling api unggun sambil curi-curi pandang cewek cantik yang udah kamu taksir itu. Tapi jangan salah, api unggun nggak hanya sekedar buat seru-seruan aja. Ada banyak kegunaan dari api unggun ini. Selain buat memeriahkan acara camping kamu, juga buat menghangatkan, memasak air dan makanan, dan masih banyak lagi. Masing-masing kegunaan api unggun itu memerlukan teknik tersendiri untuk membuatnya. Jadi, pilih salah satu teknik api unggun ini, dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu.
1. Tepee Fire
1. Tepee Fire
Cocok untuk: Bikin kemeriahan di sekeliling api unggun sambil nyanyi-nyanyi.
Caranya: Siapkan ranting-ranting kecil dan batang-batang kayu yang lebih besar. Pastikan dalam keadaan kering. Tumpuk beberapa ranting secara acak, lalu di atasnya susun batang-batang kayu seperti bentuk tenda Indian. Jika dilihat jadinya, seperti mengerucut ke atas. Pastikan masih banyak ruang agar bagian ranting-ranting kecil di dalamnya masih terlihat. Bakar bagian ranting kecil tersebut untuk menyalakan api unggun.
Ini adalah teknik api unggun klasik yang sudah banyak dikenal orang. Nggak susah nyalain api unggun ini dan bisa dibuat dalam waktu singkat. Dan karena bentuknya mengerucut, api unggun ini bakal menghasilan api yang cukup tinggi dan akan bikin terang area di sekitarnya. Kamu jadi bisa terus memandangi wajah cantik gebetan kamu yang disinari cahaya api unggun.
2. Swedish Torch
Caranya: Siapkan ranting-ranting kecil dan batang-batang kayu yang lebih besar. Pastikan dalam keadaan kering. Tumpuk beberapa ranting secara acak, lalu di atasnya susun batang-batang kayu seperti bentuk tenda Indian. Jika dilihat jadinya, seperti mengerucut ke atas. Pastikan masih banyak ruang agar bagian ranting-ranting kecil di dalamnya masih terlihat. Bakar bagian ranting kecil tersebut untuk menyalakan api unggun.
Ini adalah teknik api unggun klasik yang sudah banyak dikenal orang. Nggak susah nyalain api unggun ini dan bisa dibuat dalam waktu singkat. Dan karena bentuknya mengerucut, api unggun ini bakal menghasilan api yang cukup tinggi dan akan bikin terang area di sekitarnya. Kamu jadi bisa terus memandangi wajah cantik gebetan kamu yang disinari cahaya api unggun.
2. Swedish Torch
Cocok untuk: Menghangatkan badan semalaman di dataran tinggi yang cukup dingin.
Caranya: Cari bongkah kayu atau kayu gelondong berukuran tinggi kira-kira 60cm dengan diameter minimal 25cm. Pastikan kedua ujungnya rata biar bisa didirikan. Buat potongan menyilang dari bagian atas gelondong kayu sampai ke 1/3 bagian bawah. Kalau kamu liat dari atas, akan keliatan lingkaran yang terbagi empat dengan celah kira-kira 1-2cm. Mulailah bakar api dari bagian atas. Api akan menyala atas gelondong hingga menyebar ke bagian bawah.
Api unggun ini cukup populer di luar negeri, mungkin karena di barat sana udaranya cenderung dingin sepanjang hari. Tapi memang dari bentuknya aja udah keliatan keren. Jadi nggak ada salahnya kamu coba buat di sini. Api unggun ini bisa bertahan lama. Satu gelondong kayu bisa menyalakan api hingga berjam-jam
3. Criss-Cross
3. Criss-Cross
Cocok untuk: Memasak air atau makanan dengan memakai dutch oven.
Caranya: Siapkan batang-batang kayu ukuran sedang dengan panjang yang nggak jauh beda. Pastiin kayunya kering. Lalu jajarkan beberapa batang kayu di permukaan tanah, kemudian tambahkan beberapa kayu lagi di atasnya dalam posisi menyilang dari tumpukan sebelumnya. Tambahkan lagi di atasnya hingga tiga atau empat tumpuk yang saling menyilang. Pastikan ada jarak di antara batang kayu yang sejajar. Mulailah menyalakan api dari tumpukan kayu teratas. Yang nantinya akan menjalar ke bawah hingga habis.
Api unggun ini sangat berguna kalau area tempat kamu camping cukup berangin atau sedikit lembap. Api akan mudah menyala di sela-sela tumpukan. Kamu juga bisa menentukan lamanya api bakal bertahan lewat banyaknya batang kayu yang kamu tumpuk. Bagian atas yang rata cocok buat menaruh panci atau dutch oven buat memasak sesuatu
Caranya: Siapkan batang-batang kayu ukuran sedang dengan panjang yang nggak jauh beda. Pastiin kayunya kering. Lalu jajarkan beberapa batang kayu di permukaan tanah, kemudian tambahkan beberapa kayu lagi di atasnya dalam posisi menyilang dari tumpukan sebelumnya. Tambahkan lagi di atasnya hingga tiga atau empat tumpuk yang saling menyilang. Pastikan ada jarak di antara batang kayu yang sejajar. Mulailah menyalakan api dari tumpukan kayu teratas. Yang nantinya akan menjalar ke bawah hingga habis.
Api unggun ini sangat berguna kalau area tempat kamu camping cukup berangin atau sedikit lembap. Api akan mudah menyala di sela-sela tumpukan. Kamu juga bisa menentukan lamanya api bakal bertahan lewat banyaknya batang kayu yang kamu tumpuk. Bagian atas yang rata cocok buat menaruh panci atau dutch oven buat memasak sesuatu
4. Reflector Fire
Cocok untuk: Nyalurin suhu hangat ke arah kamu atau area tertentu.
Caranya: Buatlah tumpukan kayu secara vertikal seperti bentuk pagar dengan kayu-kayu yang berderet ke atas. Di balik kayu itu pastiin kamu taruh penopang biar tumpukan kayu nggak jatuh berantakan. Taruh tumpukan kayu ini berlawanan arah dengan tempat atau area yang ingin kamu hangatkan. Lalu di depan tumpukan tersebut, tumpuklah ranting-ranting kecil dalam jumlah banyak dan bakarlah.
Kadang kamu nggak bisa memprediksi ke mana arahnya api berkobar. Apalagi saat kamu nyalain api unggun. Disaat suhu dingin, kamu tentu ingin suhu hangat dari bara api mengarah ke kamu. Nah, coba aja pakai cara di atas. Dengan reflektor buatan, kamu bisa ngarahin suhu panas ke mana pun kamu pengen..
5. Keyhole Firepit
Caranya: Buatlah tumpukan kayu secara vertikal seperti bentuk pagar dengan kayu-kayu yang berderet ke atas. Di balik kayu itu pastiin kamu taruh penopang biar tumpukan kayu nggak jatuh berantakan. Taruh tumpukan kayu ini berlawanan arah dengan tempat atau area yang ingin kamu hangatkan. Lalu di depan tumpukan tersebut, tumpuklah ranting-ranting kecil dalam jumlah banyak dan bakarlah.
Kadang kamu nggak bisa memprediksi ke mana arahnya api berkobar. Apalagi saat kamu nyalain api unggun. Disaat suhu dingin, kamu tentu ingin suhu hangat dari bara api mengarah ke kamu. Nah, coba aja pakai cara di atas. Dengan reflektor buatan, kamu bisa ngarahin suhu panas ke mana pun kamu pengen..
5. Keyhole Firepit
Cocok untuk: Nggabungin keceriaan camping dengan serunya masak-memasak.
Caranya: Gali permukaan tanah berbentuk lubang kunci –seperti sebuah lingkaran yang digabungin dengan oval atau kotak. Susun batu-batu mengelilingi galian buat jadi pembatas. Lalu pada bagian lingkaran, buat tumpukan kayu dengan cara Tepee Fire, dan di bagian oval atau kotak buatlah tumpukan kayu criss-cross. Bakar keduanya.
Gabungan dua api unggun ini banyak dipakai mereka yang gemar camping. Nggak perlu nunggu api unggun pertama buat habis, kamu bisa sekaligus masak sambil bersenang-senang dengan teman-teman. Jangan lupa siapin resep makanan yang praktis buat dimasak saat camping.
Caranya: Gali permukaan tanah berbentuk lubang kunci –seperti sebuah lingkaran yang digabungin dengan oval atau kotak. Susun batu-batu mengelilingi galian buat jadi pembatas. Lalu pada bagian lingkaran, buat tumpukan kayu dengan cara Tepee Fire, dan di bagian oval atau kotak buatlah tumpukan kayu criss-cross. Bakar keduanya.
Gabungan dua api unggun ini banyak dipakai mereka yang gemar camping. Nggak perlu nunggu api unggun pertama buat habis, kamu bisa sekaligus masak sambil bersenang-senang dengan teman-teman. Jangan lupa siapin resep makanan yang praktis buat dimasak saat camping.
0 Komentar