Apa itu Jamboree ?
Jambore adalah Pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka dari tingkat yang paling ranting sampai tingkat nasional. Bahkan diduniapun diselenggarakan kegiatan serupa yang biasa disebut Jambore Dunia (World Scout Jamboree). Jambore di dunia berkembang ketika diselenggarakan pada tahun 1920 di Inggris. Mulai dari itu sampai sekarang telah terselenggara 23 kali Jambore Dunia.
Jambore adalah Pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka dari tingkat yang paling ranting sampai tingkat nasional. Bahkan diduniapun diselenggarakan kegiatan serupa yang biasa disebut Jambore Dunia (World Scout Jamboree). Jambore di dunia berkembang ketika diselenggarakan pada tahun 1920 di Inggris. Mulai dari itu sampai sekarang telah terselenggara 23 kali Jambore Dunia.
Etimologi
Menurut Kamus Oxford Kanada, etimologi dari Jambore adalah pada abad ke-19 yang tidak diketahui asalnya. Penyair Robert W. Service menggunakan istilah ini jauh sebelum Jambore Dunia pertama terselenggara. Dalam lagu yang berjudul Athabaska Dick yang dipopulerkan oleh Rolling Stone, yang dipublikasikan pada tahun 1912. Pada saat itu, kata Jambore berarti adalah sebuah pertemuan besar yang gaduh (riuh).
Baden-Powell pernah ditanya mengapa ia memilih kata Jamboree. Dan dia jawab, Apa lagi yang akan Anda sebut?. Meskipun demikian, hal dasar yang diyakini di dalam Kepanduan bahwa kata itu diciptakan oleh Baden-Powell. Dikatakan bahwa kata itu memiliki beberapa kemungkinan asal-usul, mulai dari Hindi ke Swahili untuk dialek asli Amerika. Hal ini juga dikatakan bahwa kata Jambore berkaitan dengan kata Corroboree, istilah dari suku Aborigin Australia untuk setiap hal yang dianggap perkumpulan yang berisik yang dilakukan pada malam hari atau gangguan. Dari sumber lain dikatakan pula bahwa kata Jambore berasal dari Swahili untuk kata hello, jambo, sebagai akibat dari banyak waktu yang ia habiskan disana.
Menurut Kamus Oxford Kanada, etimologi dari Jambore adalah pada abad ke-19 yang tidak diketahui asalnya. Penyair Robert W. Service menggunakan istilah ini jauh sebelum Jambore Dunia pertama terselenggara. Dalam lagu yang berjudul Athabaska Dick yang dipopulerkan oleh Rolling Stone, yang dipublikasikan pada tahun 1912. Pada saat itu, kata Jambore berarti adalah sebuah pertemuan besar yang gaduh (riuh).
Baden-Powell pernah ditanya mengapa ia memilih kata Jamboree. Dan dia jawab, Apa lagi yang akan Anda sebut?. Meskipun demikian, hal dasar yang diyakini di dalam Kepanduan bahwa kata itu diciptakan oleh Baden-Powell. Dikatakan bahwa kata itu memiliki beberapa kemungkinan asal-usul, mulai dari Hindi ke Swahili untuk dialek asli Amerika. Hal ini juga dikatakan bahwa kata Jambore berkaitan dengan kata Corroboree, istilah dari suku Aborigin Australia untuk setiap hal yang dianggap perkumpulan yang berisik yang dilakukan pada malam hari atau gangguan. Dari sumber lain dikatakan pula bahwa kata Jambore berasal dari Swahili untuk kata hello, jambo, sebagai akibat dari banyak waktu yang ia habiskan disana.
Pada Jambore Dunia pertama di Olympia pada tahun 1920, Baden-Powell mengatakan Orang-orang memberikan arti yang berbeda untuk kata tersebut, tapi dari tahun ini, Jambore akan dimaknai dengan spesifik. Ini akan dihubungkan dengan pertemuan pemuda terbesar yang pernah ada.
Sedangkan, Olave Baden-Powell, menciptakan istilah jamborese, yakni istilah yang merujuk dari bahasa Perancis yang digunakan para Pandu dari berbagai bahasa dan kebiasaan budaya yang berkembang ketika berbagai anggota Pandu tersebut bertemu, yang memupuk persahabatan dan pengertian antara Pandu di dunia. Kadang-kadang kata jamborette digunakan untuk menunjukkan pertemuan yang lebih kecil, baik lokal maupun internasional.
Sedang di Indonesia sendiri, lebih sering menggunakan istilah Jambore.
Sejarah Jambore Dunia
Jambore Dunia ke-1
Setelah berbagai percabangan Pramuka terbentuk mulai dari anak 11-17 tahun, maka timbullah sebuah gagasan untuk menyatukan gerakan ini dalam satu tempat. Pada 30 Juli 1920, pertemuan gerakan Pramuka dari seluruh dunia digelar di Inggris, dengan dihadiri sekitar 8.000 orang pandu perwakilan dari 34 negara.
Sedangkan, Olave Baden-Powell, menciptakan istilah jamborese, yakni istilah yang merujuk dari bahasa Perancis yang digunakan para Pandu dari berbagai bahasa dan kebiasaan budaya yang berkembang ketika berbagai anggota Pandu tersebut bertemu, yang memupuk persahabatan dan pengertian antara Pandu di dunia. Kadang-kadang kata jamborette digunakan untuk menunjukkan pertemuan yang lebih kecil, baik lokal maupun internasional.
Sedang di Indonesia sendiri, lebih sering menggunakan istilah Jambore.
Sejarah Jambore Dunia
Jambore Dunia ke-1
Setelah berbagai percabangan Pramuka terbentuk mulai dari anak 11-17 tahun, maka timbullah sebuah gagasan untuk menyatukan gerakan ini dalam satu tempat. Pada 30 Juli 1920, pertemuan gerakan Pramuka dari seluruh dunia digelar di Inggris, dengan dihadiri sekitar 8.000 orang pandu perwakilan dari 34 negara.
Selain untuk menyatukan visi dan misi mengenai gerakan Pramuka dunia, acara jambore ini juga memproklamirkan Baden Powell sebagai pemimpin dan pendiri Pramuka Dunia (Chief Scout of The World). Para pandu yang datang pada Jambore tersebut mendirikan kemah di bangunan beratapkan kaca seluas 24.000 meter persegi.
Pada tahun yang sama, dibentuklah Dewan Internasional organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang.
Jambore Dunia ke-2
Diadakan di Ermelunden, sebuah kota yang terletak di utara Ibu Kota Denmark, Kopenhagen pada tanggal 9 - 17 Agustus 1924. Jambore Dunia ke-2 ini secara resmi dibuka pada tanggal 10 Agustus 1924 oleh Rear-Admiral Carl Carstensen, yang mewakili Raja Christian X dari Denmark. Pada Jambore ini, para pandu tidur di luar ruangan di dalam tenda, berbeda dengan Jambore Dunia pertama yang diadakan di dalam ruangan dengan atap kaca.
Jambore Dunia ke-3
Diadakan di Arrowe Park, Birkenhead, Inggris Raya, pada 29 Juli - 12 Agustus 1929. Jambore ini dikenal juga dengan nama the Coming of Age Jamboree dan Jamboree of mud, karena pada awal minggu pertama, cuacanya sangat jelek dan mengubah lapangan rumput menjadi lapangan lumpur. Pada Jambore ini, 50.000 pandu dan 320.000 pengunjung dari 69 negara berkumpul di lahan seluas 450 hektare, untuk merayakan 21 tahun berdirinya Gerakan Kepanduan Dunia. Jambore dibuka oleh Duke of Connaught, Presiden dari the Boy Scout Association.
Jambore Dunia ke-4
Diadakan di Gödöllő, Hungaria, pada tanggal 2 - 13 Agustus 1933. Jambore ini diikuti oleh 25.792 Pandu, yang mewakili dari 46 negara. Mereka berkemah disekitar Istana Kerajaan, di the Royal Forest of Gödöllő, sekitar 11 mil dari ibukota Budapest. Ketua Jambore ini adalah Ketua Kepanduan Hungaria, Count Teleki Pál, yang dikemudian hari menjadi Perdana Menteri Hungaria untuk kedua kalinya. Sedangkan The General Camp Manager adalah Vitez Kisbarnaki Ferenc Farkas, seorang staff jenderal Tentara Kerajaan Hungaria, ia kemudian menjadi Ketua Kepanduan Hungaria setelah kematian Count Teleki Pál pada tahun 1941.
Jambore Dunia ke-5
Diadakan di Vogelenzang, Bloemendaal, Belanda pada 31 Juli 1937. Jambore dibuka oleh Ratu Belanda, Wilhelmina, dan diikuti oleh kurang lebih 28.750 pandu mewakili 54 negara. Dengan adanya fasilitas 650 kran air dan 120 shower, Jambore ini menjadi jambore terbersih dari yang sebelum-sebelumnya. Area Perkemahan dibagi kedalam 12 sub-camps yang masing-masing ditandai dengan warna tertentu. Pada jambore kali ini Kepanduan Putri ikut serta dalam perkemahan namun hanya sebatas untuk memberikan penghormatan kepada Olave Baden-Powell (Lady Baden-Powell). Secara resmi Kepanduan Putri baru bisa berpartisipasi penuh pada Jambore Dunia Pramuka ke-16 di Australia.
Jambore Dunia ke-6
Diadakan di Moisson, Perancis pada 1947. Jambore ini seharusnya diadakan pada tahun 1941 di Perancis, tetapi karena adanya Perang Dunia ke-2, akhirnya diundur dan diadakan setelah Perang selesai, karenanya dinamakan "Jamboree of Peace" / Jambore Perdamaian. Jambore yang diikuti oleh 24.152 orang pandu ini menunjukkan bahwa meskipun selama bertahun-tahun perang,Gerakan Kepanduan masih kuat dan terus berkembang. Pada saat acara berlangsung, Presiden Republik Perancis, Vincent Auriol, sempat melakukan kunjungan resmi pada tanggal 14 Agustus 1947, dan melihat program arena khusus seperti tarian adat Highland Skotlandia. Ini menjadi Jambore pertama yang diadakan setelah kematian Baden-Powell.
Jambore Dunia ke-7
Diadakan di Salz Kamergut, Austria pada tahun 1951. Jambore ke-7 ini bertemakan " Jamboree of Simplycity" atau Jambore Kesederhanaan. Jumlah peserta sebanyak 12.884 orang.
Jambore Dunia ke-8
Diadakan di Niagara on the lake, Kanada pada tahun 1955. Jambore ke-8 ini bertemakan " New Horizons" atau Cakrawala Baru. Jumlah peserta sebanyak 11.139 orang.
Jambore Dunia ke-9
Diadakan di Sutton Park, Inggris pada tahun 1957. Jambore ini bertemakan "50th Anniversary of Scouting" atau HUT Pramuka ke-50. Jumlah peserta sebanyak 30.000.
Jambore Dunia ke-10
Diadakan di Los Banos, Laguna, Filipina pada tahun 1959. Jambore ini bertemakan "Building Tomorrow Today" atau Hari Membangun Esok. Jumlah peserta sebanyak 12.203.
Pada tahun yang sama, dibentuklah Dewan Internasional organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang.
Jambore Dunia ke-2
Diadakan di Ermelunden, sebuah kota yang terletak di utara Ibu Kota Denmark, Kopenhagen pada tanggal 9 - 17 Agustus 1924. Jambore Dunia ke-2 ini secara resmi dibuka pada tanggal 10 Agustus 1924 oleh Rear-Admiral Carl Carstensen, yang mewakili Raja Christian X dari Denmark. Pada Jambore ini, para pandu tidur di luar ruangan di dalam tenda, berbeda dengan Jambore Dunia pertama yang diadakan di dalam ruangan dengan atap kaca.
Jambore Dunia ke-3
Diadakan di Arrowe Park, Birkenhead, Inggris Raya, pada 29 Juli - 12 Agustus 1929. Jambore ini dikenal juga dengan nama the Coming of Age Jamboree dan Jamboree of mud, karena pada awal minggu pertama, cuacanya sangat jelek dan mengubah lapangan rumput menjadi lapangan lumpur. Pada Jambore ini, 50.000 pandu dan 320.000 pengunjung dari 69 negara berkumpul di lahan seluas 450 hektare, untuk merayakan 21 tahun berdirinya Gerakan Kepanduan Dunia. Jambore dibuka oleh Duke of Connaught, Presiden dari the Boy Scout Association.
Jambore Dunia ke-4
Diadakan di Gödöllő, Hungaria, pada tanggal 2 - 13 Agustus 1933. Jambore ini diikuti oleh 25.792 Pandu, yang mewakili dari 46 negara. Mereka berkemah disekitar Istana Kerajaan, di the Royal Forest of Gödöllő, sekitar 11 mil dari ibukota Budapest. Ketua Jambore ini adalah Ketua Kepanduan Hungaria, Count Teleki Pál, yang dikemudian hari menjadi Perdana Menteri Hungaria untuk kedua kalinya. Sedangkan The General Camp Manager adalah Vitez Kisbarnaki Ferenc Farkas, seorang staff jenderal Tentara Kerajaan Hungaria, ia kemudian menjadi Ketua Kepanduan Hungaria setelah kematian Count Teleki Pál pada tahun 1941.
Jambore Dunia ke-5
Diadakan di Vogelenzang, Bloemendaal, Belanda pada 31 Juli 1937. Jambore dibuka oleh Ratu Belanda, Wilhelmina, dan diikuti oleh kurang lebih 28.750 pandu mewakili 54 negara. Dengan adanya fasilitas 650 kran air dan 120 shower, Jambore ini menjadi jambore terbersih dari yang sebelum-sebelumnya. Area Perkemahan dibagi kedalam 12 sub-camps yang masing-masing ditandai dengan warna tertentu. Pada jambore kali ini Kepanduan Putri ikut serta dalam perkemahan namun hanya sebatas untuk memberikan penghormatan kepada Olave Baden-Powell (Lady Baden-Powell). Secara resmi Kepanduan Putri baru bisa berpartisipasi penuh pada Jambore Dunia Pramuka ke-16 di Australia.
Jambore Dunia ke-6
Diadakan di Moisson, Perancis pada 1947. Jambore ini seharusnya diadakan pada tahun 1941 di Perancis, tetapi karena adanya Perang Dunia ke-2, akhirnya diundur dan diadakan setelah Perang selesai, karenanya dinamakan "Jamboree of Peace" / Jambore Perdamaian. Jambore yang diikuti oleh 24.152 orang pandu ini menunjukkan bahwa meskipun selama bertahun-tahun perang,Gerakan Kepanduan masih kuat dan terus berkembang. Pada saat acara berlangsung, Presiden Republik Perancis, Vincent Auriol, sempat melakukan kunjungan resmi pada tanggal 14 Agustus 1947, dan melihat program arena khusus seperti tarian adat Highland Skotlandia. Ini menjadi Jambore pertama yang diadakan setelah kematian Baden-Powell.
Jambore Dunia ke-7
Diadakan di Salz Kamergut, Austria pada tahun 1951. Jambore ke-7 ini bertemakan " Jamboree of Simplycity" atau Jambore Kesederhanaan. Jumlah peserta sebanyak 12.884 orang.
Jambore Dunia ke-8
Diadakan di Niagara on the lake, Kanada pada tahun 1955. Jambore ke-8 ini bertemakan " New Horizons" atau Cakrawala Baru. Jumlah peserta sebanyak 11.139 orang.
Jambore Dunia ke-9
Diadakan di Sutton Park, Inggris pada tahun 1957. Jambore ini bertemakan "50th Anniversary of Scouting" atau HUT Pramuka ke-50. Jumlah peserta sebanyak 30.000.
Jambore Dunia ke-10
Diadakan di Los Banos, Laguna, Filipina pada tahun 1959. Jambore ini bertemakan "Building Tomorrow Today" atau Hari Membangun Esok. Jumlah peserta sebanyak 12.203.
Jambore Dunia ke-11
Diadakan di Marathon, Greece pada tahun 1963. Jambore ini bertemakan "Higher and Wider". Jumlah peserta sebanyak 14.000.
Jambore Dunia ke-12
Diadakan di Farragut State Park, Amerika Serikat pada tahun 1967. Jambore ini bertemakan "For Friendship". Jumlah peserta sebanyak 12.011.
Jambore Dunia ke-13
Diadakan di Fujinomiya, Jepang pada tahun 1971. Jambore ini bertemakan "For Understanding". Jumlah peserta sebanyak 23.758.
Jambore Dunia ke-14
Diadakan di Lillehammer, Norwegia pada tahun 1975. Jambore ini bertemakan "Five Fingers, One Hand". Jumlah peserta sebanyak 17.259.
Jambore Dunia ke-15
Diadakan di Neyshâbûr, Iran pada tahun 1979. dibatalkan
Jambore Dunia ke-15
Diadakan di Calgary, Kanada pada tahun 1983. Jambore ini bertemakan "The Spirit Lives On". Jumlah peserta sebanyak 14.752.
Jambore Dunia ke-16
Diadakan di Sydney, Australia pada tahun 1987-1988. Jambore ini bertemakan "Bringing the World Together". Jumlah peserta sebanyak 14.434.
Jambore Dunia ke-17
Diadakan di Gunung Seorak, Korea Selatan pada tahun 1991. Jambore ini bertemakan "Many Lands, One World". Jumlah peserta sebanyak 20.000.
Jambore Dunia ke-18
Diadakan di Flevoland, Belanda pada tahun 1995. Jambore ini bertemakan "Future is Now". Jumlah peserta sebanyak 28.960.
Jambore Dunia ke-19
Diadakan di PicarquÃn, Chili pada tahun 1998-1999. Jambore ini bertemakan "Building Peace Together". Jumlah peserta sebanyak 31.000.
Jambore Dunia ke-20
Diadakan di Sattahip, Thailand pada tahun 2002-2003 . Jambore ini bertemakan "Share our World, Share our Cultures". Jumlah peserta sebanyak 24.000.
Jambore Dunia ke-21
Diadakan di Hylands Park, Inggris pada tahun 2007. Jambore ini bertemakan "One World, One Promise". Jumlah peserta sebanyak 38.074.
Jambore Dunia ke-22
Diadakan di Rinkaby, Swedia pada tahun 2011. Jambore ini bertemakan "Simply Scouting". Jumlah peserta sebanyak 40.061.
Jambore Dunia ke-23
Diadakan di Kirarahama, Jepang pada tahun 2015. Jambore ini bertemakan "A Spirit of Unity".
Jambore Dunia ke-24
Diadakan di The Summit Bechtel Family National Scout Reserve, West Virginia, Amerika Serikat pada tahun 2019. Jambore ini bertemakan "Unlock a New World".
Diadakan di Marathon, Greece pada tahun 1963. Jambore ini bertemakan "Higher and Wider". Jumlah peserta sebanyak 14.000.
Jambore Dunia ke-12
Diadakan di Farragut State Park, Amerika Serikat pada tahun 1967. Jambore ini bertemakan "For Friendship". Jumlah peserta sebanyak 12.011.
Jambore Dunia ke-13
Diadakan di Fujinomiya, Jepang pada tahun 1971. Jambore ini bertemakan "For Understanding". Jumlah peserta sebanyak 23.758.
Jambore Dunia ke-14
Diadakan di Lillehammer, Norwegia pada tahun 1975. Jambore ini bertemakan "Five Fingers, One Hand". Jumlah peserta sebanyak 17.259.
Jambore Dunia ke-15
Diadakan di Neyshâbûr, Iran pada tahun 1979. dibatalkan
Jambore Dunia ke-15
Diadakan di Calgary, Kanada pada tahun 1983. Jambore ini bertemakan "The Spirit Lives On". Jumlah peserta sebanyak 14.752.
Jambore Dunia ke-16
Diadakan di Sydney, Australia pada tahun 1987-1988. Jambore ini bertemakan "Bringing the World Together". Jumlah peserta sebanyak 14.434.
Jambore Dunia ke-17
Diadakan di Gunung Seorak, Korea Selatan pada tahun 1991. Jambore ini bertemakan "Many Lands, One World". Jumlah peserta sebanyak 20.000.
Jambore Dunia ke-18
Diadakan di Flevoland, Belanda pada tahun 1995. Jambore ini bertemakan "Future is Now". Jumlah peserta sebanyak 28.960.
Jambore Dunia ke-19
Diadakan di PicarquÃn, Chili pada tahun 1998-1999. Jambore ini bertemakan "Building Peace Together". Jumlah peserta sebanyak 31.000.
Jambore Dunia ke-20
Diadakan di Sattahip, Thailand pada tahun 2002-2003 . Jambore ini bertemakan "Share our World, Share our Cultures". Jumlah peserta sebanyak 24.000.
Jambore Dunia ke-21
Diadakan di Hylands Park, Inggris pada tahun 2007. Jambore ini bertemakan "One World, One Promise". Jumlah peserta sebanyak 38.074.
Jambore Dunia ke-22
Diadakan di Rinkaby, Swedia pada tahun 2011. Jambore ini bertemakan "Simply Scouting". Jumlah peserta sebanyak 40.061.
Jambore Dunia ke-23
Diadakan di Kirarahama, Jepang pada tahun 2015. Jambore ini bertemakan "A Spirit of Unity".
Jambore Dunia ke-24
Diadakan di The Summit Bechtel Family National Scout Reserve, West Virginia, Amerika Serikat pada tahun 2019. Jambore ini bertemakan "Unlock a New World".
0 Komentar